
Guna menerjemahkan visi dan strategi ke dalam tujuan dan ukuran yang konkret, serta memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang kinerja organisasi, Dapen Syariah Muhammadiyah menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025.
Raker yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Mei 2025 dan bertempat di SM Tower Malioboro ini diikuti oleh seluruh insan Dapen Syariah Muhammadiyah yang terdiri dari Dewan Pengawas, Dewan Pengawas Syariah, Pengurus dan Staf.
Direktur Utama Dapen Syariah Muhammadiyah, Dede Haris Sumarno, menekankan pentingnya penerapan tata Kelola yang baik dalam pengelolaan dana pensiun. “Tata kelola yang baik mendorong pengelolaan dana pensiun secara profesional, efektif, dan efisien, sehingga dana dapat dikelola dengan lebih baik dan memberikan hasil yang optimal” tutur Dede.
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., selaku ketua Dewan Pengawas, menantang Dapen untuk memperluas layanan. “PR Dapen masih banyak, salah satunya adalah memperluas layanan. Saat ini Mitra Pendiri Dapen baru berjumlah 39 dengan jumlah peserta 8.900an, padahal Amal Usaha Muhammadiyah dan Badan Usaha Milik Muhammadiyah berjumlah ribuan dengan jumlah pegawai puluhan bahkan ratusan ribu” lanjut Sayuti.
Raker yang mengusung tema “Meneguhkan Arah Strategis dan Kinerja Dapenmu yang Profesional, Amanah & Berkelanjutan” ini dipandu oleh fasilitator nasional dan juga anggota Biro Pengembangan Organisasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ade Ahmad Rozi, M.B.A., Ph.D. dengan menggunakan metode Balanced Scorecard.
Raker diakhiri dengan penandatanganan komitmen seluruh elemen Dapen Syariah Muhammadiyah untuk mencapai target yang telah ditetapkan bersama. (dhs)